KERANGKA TEORITIK ROLAND BERTHES DALAM FILM “KKN DESA PENARI”
KERANGKA TEORITIK ROLAND BERTHES DALAM FILM “KKN DESA PENARI”
ABSTRAK
Pengaruh kebiasaan dan adat dalam kehidupan sehari-hari ada pada
dunia perfilman. Genre film horor sangat populer di Indonesia karena sering
dikaitkan dengan mistisisme. Film KKN di Desa Penari, yang menjadi film
terlaris 2022, memanfaatkan unsur adat sebagai pembangun suasana horor dengan
menggunakan benda-benda tradisi, rumah, baju, dan alunan musik sinden. Tujuan
penelitian adalah menganalisis unsur tanda yang berkaitan dengan budaya atau
adat dalam film KKN di Desa Penari. Dalam penelitian ini, digunakan metode
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan
studi pustaka melibatkan pemahaman dan pembelajaran teori-teori yang terdapat
dalam berbagai literatur terkait dengan penelitian. Data dikumpulkan melalui
pencarian sumber dan rekonstruksi dari beragam referensi. Dengan menggunakan
teori semiotika John Fiske yang mengungkapkan analisis terhadap tiga tingkatan,
yaitu tingkat realitas yang menjelaskan penampilan pakaian, lingkungan, dan
perilaku, tingkat representasi yang meliputi teknik pengambilan gambar,
pencahayaan, dan musik, serta tingkat ideologi yang menggambarkan konflik dan
alur cerita yang ada dalam film. Hasil penelitian film dilakukan analisis
terhadap setiap adegan yang mengacu pada unsur budaya yang terkandung dalam
film tersebut. peneliti dapat mempelajari bahwa film tersebut mengandung makna
ideologi konservatifme yang berusaha mengembalikan dan mempertahankan tatanan
kehidupan yang didasarkan pada nilai nilai tradisional yang telah terbukti
mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
PENDAHULUAN
Film "KKN di Desa Penari" mengangkat kisah yang penuh
misteri dan kengerian dari pengalaman sekelompok mahasiswa yang melaksanakan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil. Terinspirasi dari cerita
viral di media sosial, film ini mengajak penonton menyelami suasana mencekam
yang dialami para mahasiswa saat mereka menemukan rahasia gelap dan mistis di
desa tersebut. Berawal dari niat baik untuk mengabdi pada masyarakat, mereka
justru dihadapkan pada kejadian-kejadian supranatural yang menguji keberanian
dan kebersamaan. Pendahuluan ini membuka pintu bagi penonton untuk merasakan
ketegangan dan keingintahuan akan apa yang sebenarnya tersembunyi di balik
kehidupan desa yang tampak tenang itu. Peneliti
tertarik membahas film KKN Desa Penari ini untuk menjadi objek penelitian
karena banyak sombol-simbol didalamnya, terkhusus tanda denotatif, konotatif
dan mitos yang terdapat pada dialog tokoh, adegan dan latar yang digunakan
dalam film KKN Desa Penari sesuai dengan teori yang peneliti gunakan, yaitu
Teori Semiotik oleh Roland Berthes
GAMBARAN UMUM
KKN Desa Penari adalah salah satu film
menarik yang disutradarai oleh Awi Suryadi. Film KKN Desa Penari ini merupakan
film yang telah lama ditunggu-tunggu sejak viral beberapa tahun lalu. Diangkat
dari kisah nyata yang dikupas secara eksklusif oleh selebtweet
@simplem81378523. Selain kisah aslinya di Twitter, film inipun mendapatkan
antusiasme yang tinggi. Bahkan dalam 6 hari penayangan, akun Instagram resmi
film tersebut @kknmovie merilis informasi 2 juta orang telah menonton film
tersebut. Film ini juga mendapatkan respons positif dari penonton yang melihat
langsung penampilan para pemainnya. Bahkan alunan sinden Dhat yang ada di dalam
film ini juga memberikan nuansa mistik oleh pendengarnya. Dalam cerita, para
mahasiswa tidak pernah menyangka sebelumnya, bahwa tempat yang digunakan
sebagai KKN merupakan tempat yang menyimpan banyak misteri. Para mahasiswa
merasa diteror oleh mahluk halus yang tidak senang dengan keberadaan mereka.
Terlebih, beberapa mahasiswa justru menyepelekan anjuran dari perangkat desa
untuk menghindari pantangan-pantangan yang ada. Dua kali tunda tayang membuat
KKN Desa Penari dikhawatirkan banyak orang. Pertama, apakah hype-nya sedahsyat
2019? Mengingat, kisah ini viral lewat sebuah utas di medsos tiga tahun silam
lalu dibuat film ke layar lebar oleh produser Manoj Punjabi. Mestinya tayang
Maret 2020 lalu bergeser ke Februari 2022, akhirnya KKN Desa Penari ditanam di
libur Lebaran.
Analisis yang ditemukan dalam film KKN
Desa Penari
1.
Penanda Penanda yang ditemukan pada gambar tersebut adalah
berupa dialog tokoh yang ditemukan pada scane 4 menit ke 00:17:52 sebagai
berikut. Widia : “pak iku opo?” Pak Prabu : “oooh itu penduduk kami masih
menghargai adat istiadat leluhur, itu salah satu cara kami untuk menghargai
semesta dan penduduknya”
2.
Petanda Petanda yang ditemukan adalah makna
konotasi(petanda) dari penanda yang ditemukan yakni sebagai berikut. Pada
dialog pak Prabu peneliti dapat menarik makna bahwa penduduk desa tersebut
masih sangat kental kepercayaannya terhadap adat istiadat leluhur dan sangat
mempercayai akan keberadaan makhluk-makhluk tak kasat mata yang hidup
berdampingan dengan mereka.
3.
Mitos Adapun mitos yang dihasilkan dari penanda dan petanda
diatas terdapat pada menit ke 00:17:51 adalah sesajen yang digunakan oleh
penduduk desa untuk melakukan ritual dalam rangka menghormati leluhur. Sesajen
tersebut selalu menggunakan kemenyan dan telur karena konon katanya kemenyan
adalah wewangian yang sangat disukai oleh makhluk halus dan telur adalah makanan
yang paling enak untuk mereka. Sesajen mengisyaratkan bahwa keganasan atau
kedinamisan alam, dapat diatasi atau ditangani dengan upaya menyatukan diri
dengan Alam atau beserta alam, bukan dengan cara merusak atau menguasai alam.
Ritual ini merupakan bentuk metafora atau Siloka penyatuan manusia dengan Alam.
Kata Sa-ajian secara keseluruhan bermakna menyatukan keinginan
(kahayang-kahayang) dengan keinginan alam atau beserta alam (menyatu dengan
alam).
KESIMPULAN
Berdasarkan penjabaran data dan hasil analisis pesan
moral terkait makna denotasi, konotasi dan mitos dari penggalan beberapa adegan
dalam film KKN Di Desa Penari, maka peneliti menarik kesimpulan yaitu sebagai
berikut :
1. Dalam film
KKN Di Desa Penari, pesan moral yang diperoleh disampaikan lewat makna
denotasi, konotasi dan mitos. Makna denotasi yang ditemukan ialah kisah tragis
yang dialami mahasiswa KKN di sebuah desa yang dipercayai masih kental dengan
adat istiadat leluhur dan dihuni oleh jin yang tidak suka dengan kedatangan
orang baru di tempatnya. Makna konotasi yang ditemukan sebuah penyesalan akan
perbuatan yang sudah kelewat batas dan akan berdampak akibat dari perbuatan
tersebut. Mitos yang muncul yaitu segala sesuatu yang kita perbuat akan
dipertanggung jawabkan dan menerima segala konsekuensi yang ada. Berpikir
panjang terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu.
2. Pesan moral
yang dimunculkan dan telah dianalisis oleh peneliti yaitu :
a. Menjaga Sopan Santun Dan Menghargai Tradisi Lokal
b. Menerapkan Budaya Silaturahmi
c. Selalu Melaksanakan Kewajiban dalam Beribadah
Dimanapun.
d. Tidak Melakukan Perbuatan yang Dilarang di Suatu
Daerah
DAFTAR PUSAKA
https://kepahiang.progres.id/hiburan/sinopsis-film-kkn-di-desa-penari-mengupas-keanehan-yang-menyeramkan.htm
https://eskripsi.usm.ac.id/files/skripsi/G31A/2017/G.311.17.0024/G.311.17.0024-05-BAB-II-20230308100158.pd
http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/view/12100
Danesi. 2012. Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar
Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.
Lusyantie, N. 2016. Pendekatan Semiotik Model Roland
Barthes. Selasa November. Diakses November selasa, 2022. https://pps.unj.ac.id/publikasi/dosen/ninuk.lustyantie/16.pd.
Bartens, K. (1993). Etika. PT Gramedia Pustaka Utama
____________.(2003). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi.
Citra Aditya Bakti.
Komentar
Posting Komentar